Kota Denpasar merupaka Ibu Kota Provinsi Bali, pada awalnya Denpasar merupakan Ibu kota kerajaan Badung, kerajaan yang menguasai sebelah selatan wilayah Selatan Pulau Bali dari abad ke-18 sampai akhirnya pada 20 September 1906 ditaklukkan oleh kolonial Belanda, peristiwa itu dikenal dengan puputan Badung. Setelah kemerdekaan Republik Indonesia, kemudian Denpasar dijadikan menjadi Ibu KOta dari Kabupaten Badung, dan akhirnya melalui keputusan Menteri tanggal 23 Juni 1960, yang semula Ibu kota provinsi yang ada di Singaraja di pindahkan ke Denpasar, dan di jadikan tempat bagi kantor Gubernur Bali serta kantor pemerintahan penting lain seperti kantor pos, telkom, bank, airline dan rumah sakit.
Dari segi astronomi Denpasar terletak
pada posisi 8°35’31” sampai 8°44’49” Lintang Selatan dan 115°00’23”
sampai 115°16’27” Bujur Timur. Sementara luas wilayah Kota Denpasar
127,78 km² memiliki wilayah paling kecil di bawah 8 kabupaten lainnya di
Bali, luasnya hanya 2,18% dari luas wilayah Provinsi Bali. Menjadi Ibu
Kota provinsi dan sekaligus kota Madya, Denpasar berkembang denga pesat,
karena semua aktifitas birokrasi pemerintahan terkonsentrasi di sini,
begitu juga dengan sektor pariwisata terutama Objek wisata Sanur,
merupakan penyumbang APBD terbesar untuk industri pariwisata. Begitu
juga kwalitas pendidikan Denpasar selalu menelorkan siswa-siswa yang
sering mendapatkan juara di ajang pentas internasional
Objek wisata Di Denpasar selain Sanur,
adalah Museum Bali, art center, monumen bajra sandi dan pasar kumbasari
yang serimg di kunjungi oleh wisatawan mancanegara.
0 comments:
Post a Comment